Virtual Reality adalah
sebuah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan suatu simulasi terhadap
suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana
3 dimensi, sehingga pengguna seolah-olah terlibat secara fisik.
Banyak pendapat yang berbeda-beda tentang
pengalaman Virtual Reality yang sebenarnya, tapi pada intinya dapat termasuk :
1.
Gambar tiga dimensi yang
muncul atau tampak dengan ukuran yang sebesar aslinya dalam prespektif user.
2.
Kemampuan untuk melacak
gerakan si user, terutama pada gerakan kepala dan mata si user dan menyamakan
gerakan tersebut dengan gambar yang ditampilkan ke user, sehingga pada saat
user melihat kekanan maka gambar pada layar akan berubah layaknya dunia nyata.
Secara sederhana, VR
(Virtual Reality) adalah pemunculan gambar tiga dimensi yang terlihat nyata
dengan bantuan sejumlah alat tertentu. Dengan teknologi ini pengguna dapat
merasakan dunia nyata, padahal berada pada dunia maya. Peralatan yang biasanya
digunakan VR adalah helm, walker, headset, dan glove.
Pada saat ini VR dapat
digunakan pada segala bidang, seperti militer dan penerbangan. Pada bidang
militer VR dijadikan sebagai alat simulasi peperangan, penggunaan VR juga dapat
menghemat biaya dan waktu daripada melakukan latihan peperangan yang
sebenarnya. Sedangkan pada bidang penerbangan, VR digunakan sebagai simulasi
penerbangan bagi pilot pemula. Selain dari kedua bidang tersebut masih banyak
penggunaan dari VR.
Sistem Virtual
Reality, yang sekarang digunakan meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal
dengan umpan balik kekuatan pada aplikasi medis dan judi. Pemakai dapat saling
berhubungan dengan suatu lingkungan maya melalui penggunaan keyboard dan mouse.
Pada saat ini sangat sukar untuk menciptakan VR dengan kejernihan tinggi karena
keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra, dan lebar pita
komunikasi.
Contoh Virtual Reality
Sebagai contoh flight simulator, pesawat dapat dikendalikan oleh user
menggunakan sebuah komputer dan menjalankan navigasi penerbangan melalui
keyboard. dibawah ini merupakan gambar simuasi kokpit yang dibuat menggunakan
teknologi VR:
Dengan berkembangnya Virtual reality membuat
Teknologi ini banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti bisnis,
pariwisata, pendidikan, militer, medis, olahraga.
Pada latihan untuk memakai parasut, anggota tentara Amerika memakai kacamata atau alat yang dipasang pada kepalanya sehingga tentara tersebut dapat merasakan keadaan layaknya seperti terjun sebenarnya.
Dalam Game, Virtual reality diterapkan pada lingkungan game
tersebut dan juga gambar yang muncul tampak berukuran seperti aslinya.
Lingkungan dalam game tetap dibuat senyata mungkin walaupun bukan lingkungan
dalam gamenya benar-benar nyata (beberapa game ada yang mengambil lingkungan
pada kehidupan nyata walaupun tidak sebenarnya ada lingkungan tersebut, tapi
gedung, alat-alat yang dipakai, mobil dan lain-lain banyak yang sama dengan
dunia nyata). Virtual reality dalam game dapat dilihat pada sebab dan akibat
yang dilakukan user terhadap lingkungannya dalam game, seperti misalnya dalam
game shooting, user menembak musuh dengan pistol dan dengan Rudal, musuh yang
tertembak pistol dengan yang terkena rudal akan berbeda efek atau akibatnya
sehingga menimbulkan perasaan kepada pengguna layaknya didunia nyata.
Penggunaan lampu LED dan kurangnya ketajaman gambar diperkirakan penyebab dari
gejala-gejala tersebut.
Sebagai contoh bermain game. Pada gambar
dibawah ini seseorang bermain game tenis dengan memakai teknologi VR. Dengan
memakai peralatan remote sebagai pemukul tenis agar bola tersebut dapat dipukul
pada permainan dan seolah-olah kita bermain tenis dalam keadaan sebenarnya.
Medical Procedures, simulasi
kedokteran yang membawa pengunaa seperti melakukan prosedur medis sebenarnya
The Cave, teknologi ini
menggunakan beberapa dinding dan beberapa projektor untuk menggabungkan user
dengan dunia maya.
No comments:
Post a Comment