Saturday, May 18, 2013

Perbandingan Game 2 Dimensi dengan Game 3 Dimensi


Game adalah permainan yang menggunakan media elektronik, merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasaan batin. Bermain game merupakan salah satu sarana pembelajaran. Game edukasi dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, untuk belajar mengenal warna, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Desainer yang membuat game harus memperhitungkan berbagai hal agar game benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan yang memainkannya.

Seiring perkembangan dunia game dan teknologi grafis, maka berkembang teruslah model-model yang terus diperkenalkan pada dunia game ini. Mulai dari game Dua Dimensi (2D) hingga game Tiga Dimensi (3D), bahkan ada beberapa game yang sudah memakai teknologi Augmented Reality atau Virtual Reality. Hal ini sedikit banyaknya mempengaruhi seluruh pembuatan game dari perusahaan-perusahaan pembuat game. Bahkan dari vendor-vendor penyedia kartu grafis guna memfasilitasi dan mendukung agar game-game yang keren seperti 3D dapat dan mampu berjalan pada komputer.

Perbedaan dan karakteristik game 2 Dimensi dan game 3 Dimensi:

Game 2 Dimensi

Grafik 2D dapat kita ketahui berdasarkan ruangnya yang hanya memiliki dua sisi, yaitu x dan y. Dalam pengambilan gambarnya sendiri dapat menggunakan vektor atau Bitmap. Sedangkan bila kita melihat suatu animasi yang bergerak, berjalan, melompat, berlari dan semacamnya, hal itu dapat terjadi karena gambar yang dibuat satu persatu atau disebut juga frame untuk menghasilkan gerakan gerakan tersebut. Sehingga bentuk gerakan ditentukan oleh gambar yang dibuat, jumlah frame yang digunakan, serta hitungan gambar per detik. Jadi semakin tinggi hitungan gambar per detiknya maka semakin mulus juga gerakan yang akan dihasilkan. Sebagai contoh grafik 2D pada game 2D dibatasi dengan konsep awal yang dikenal side-scrolling background. Side-scrolling background adalah suatu game dimana saat kita mainkan kameranya akan bergeser ke kanan atau ke kiri dengan kecepatan sesuai dengan gerakan dan kecepatan karakter yang kita mainkan/gerakkan pada game tersebut, contoh game yang termasuk pada jenis ini biasanya adalah jenis platform genre seperti super Mario bross, Sonic dan Megaman. 2D merupakan suatu konsep dimana semua objek berada pada satu bidang datar. Anda tidak bisa bebas bergerak ke segala sisi, gerakan dibatasi hanya horizontal dan vertikal atau secara vertikal gerakan dibatasi hanya pada sumbu x dan y.

Contoh beberapa game dengan grafik 2 dimensinya adalah:

Space invader

game arcade bergrafik dua dimensi pertama kali yang dibuat pada tahun 1978 oleh Tomoshiro Nishikado. Dimana tujuan game ini adalah menembak jatuh kapal musuh yang berupa pesawat alien di setiap levelnya. Sampai sekarang banyak yang mengadopsi gameplay dari permainan ini. Hal inilah yang membuktikan bahwa game akan menarik jika gameplay yang diciptakan menarik dibandingkan dengan grafik game itu sendiri.


Mario Bros

Sebuah permainan arcade 2 Dimensi yang dibuat dan diterbitkan oleh Nintendo pada tahun 1983. Permainan ini dibuat oleh Shigeru Miyamoto, pembuat seri permainan Mario. Permainan ini adalah kelanjutan dari permainan Donkey Kong dan Mario, yang dahulunya dinamai "Jumpman". Sampai sekarang, Mario Bros. telah dirilis ulang sebanyak dua puluh kali pada berbagai konsol. Pada permainan ini, Mario yang bekerja sebagai tukang ledeng, bersama dengan adiknya Luigi, harus membasmi kura-kura yang mengganggu di parit bawah tanah di New York. Mario harus membasmi semua kura-kura dengan cara menjungkirkan mereka dan menendang nya.


Game 3 Dimensi

Seiring perkembangan jaman, teknologi pun semakin berkembang pesat. Lalu dari grafik 2D tersebut dikembangkan menjadi 3D (3 Dimensi) oleh para ahli. Grafik 3D adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Grafik 3D merupakan teknik penggambaran yg berpatokan pada titik koordinat sumbu x(datar), sumbu y(tegak), dan sumbu z(miring). Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Biasanya 3D digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card. Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.

Contoh beberapa game dengan grafik 3 dimensinya adalah:

GTA

Grand Theft Auto (disingkat GTA) adalah aksi-petualangan permainan video 3 Dimensi yang dibuat oleh DMA Design (sekarang Rockstar Utara) dan diterbitkan oleh BMG Interaktif. Permainan ini memungkinkan pemain untuk mengambil peran seorang penjahat yang dapat berkeliaran dengan bebas di sekitar kota besar. Berbagai misi yang ditetapkan untuk penyelesaian, seperti perampokan bank, pembunuhan, dan kejahatan lainnya. 



LA NOIRE

Salah satu game 3 Dimensi besutan Rockstar Games, produsen mega franchise Grand Theft Auto. Meski sama-sama bersetting open world, jangan berharap Anda bisa seenaknya membunuhi orang-orang di jalanan seperti GTA. Karena LA Noire ini bercerita tentang seorang petugas kepolisian kota Los Angeles di tahun 1947, Cole Phelps yang berusaha memecahkan misteri kejahatan di kota itu. Salah satu teknologi keren yang dipakai dalam pembuatan game ini adalah MotionScan, di mana pemeran tokoh-tokoh dalam game akan di-shoot dengan 32 kamera terpisah untuk mendapatkan semua mimik wajahnya. Ya, mimik serta ekspresi wajah menjadi hal yang sangat krusial dalam game ini, karena pemain harus bisa menentukan apakah saksi/tersangka yang sedang diinterogasi berbohong atau tidak dari cara mereka menjawab pertanyaan.


Sumber:
http://3ka01-kurma.blogspot.com






No comments:

Post a Comment