Blender 3D adalah software gratis
yang bisa anda gunakan untuk modeling, texuring, lighting, animasi dan video
post processing 3 dimensi. Blender juga
merupakan sebuah software pengolah 3 dimensi dan animasi yang bisa dijalankan
di Windows, Machintos, dan Linux. Sama seperti software 3D pada umumnya seperti
3DSmax, blender bisa dikerjakan di hampir semua software 3D komersial lainnya,
ray trace dengan kualitas tinggi, mempunyai simulasi physics yang bagus, dan
penggunaan UV unwrapping yang sangat sempurna. Satu lagi kelebihan blender yang
diinginkan banyak orang dan ditakuti oleh software 3D komersial lainnya adalah
software ini sepenuhnya GRATIS.
Kebutuhan sistem untuk
menjalankan blender tidak terlalu tinggi. Dengan CPU min 300MHz, memori 128MB,
dan ruang kosong harddisk 20MB, anda sudah dapat berkreasi. Tentunya semakin
tinggi spesifikasi komputer anda, semakin leluasa anda dalam bekerja. Sebelum
Anda membuat beberapa animasi, instal terlebih dahulu apliaksi Blender 2.44.
Aplikasi ini telah dibundel dalam CD tutorial Simply Interactive atau anda
dapat mendownloadnya dihttp://www.blender.org/download/
Beberapa fitur unggulan blender antara lain:
• Tool
simulasi tingkat lanjut
• Tool
modelling berbasis modifier
• Tool
animasi karakter yang handal
• Mendukung
scripting menggunakan phyton.
Menu Barpada Blender:
1. menu File , sama seperti software-software lain
pada umumnya. Menu ini berisi perintah-perintah untuk men-save, print,close,
dll.
2. menu Add, berfungsi untuk melakukan penambahan
objek, misalnnya ketia kita mulai membuat sebuah grafik 3D tidak jarang kita
harus membuat lebih dari satu objek lalu menggabungkannya dengan objek yang
lain atau membuat objek yang lain agar tampilan dari grafik yang kita buat
menjadi lebih real, disinlaih fungsi dari add.
3. menu Timeline, brfungsi pada saat kita membuat
animiasi di blender
4.
menu Game, fungsinya untuk melakukan scripting
pada pembuatan game. Disinilah user dapat menulis script untuk animasi yang
akan dibuat
5. menu Render ,
berfungsi untuk melihat bagaimana tampilan dari objek yang kita buat
dari sudut pandang kamera, denga melakukan render maka kita akan mengetahui
bagaimana nantinya objek itu terlihta dan bagaimana jadinya objek dengan
pencahayaan yang kita lakukan dengan menempatkan lamp pada posisi yang telah kita
tentukan. Usahakan pada saat membuat objek agar melihat objek pada sudut
pandang kamera dengan cara menekan tombol “0” pda numpad.
6.
Menu Help, pada menu ini berisi tentang
penjelasan software Blender, dan jug a cara penggunaan Blender.
Berbagai tombol pilihan yang
digunakan untuk melakukan pengaturan dan pengerjaan objek 3D ditampilkan secara
sederhana. Jika mouse diarahkan ke antara 2 area kerja kemudian klik kanan
terdapat pilihan “Split Area”, klik pilihan tersebut maka area kerja dapat
terbagi menjadi 2. Hal ini bisa dilakukan lagi sehingga area kerja dapat
terbagi lagi menjadi 3, 4, bahkan 5 sesuai dengan keinginan seperti tampak pada
gambar 3. Untuk menggabungkannya kembali klik “Join Area”. Pada layar 3D
blender, bila menahan klik tengah mouse maka anda dapat merotasikan pandangan
3D.
Tool Button pada Blender
v
Transform Manipulator Mode (simbol segitiga
merah) digunakan untuk mengambil objek
v
Rotate Manipulator Mode (simbol lingkaran hijau)
digunakan untuk merotasi objek
v
Scale Manipulator Mode (simbol persegi biru)
digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek
v
Transform Orientation digunakan untuk merubah
orientasi saat mentransformasi
v
Rotating / Scalling Pivot (simbol titik hitam
beserta tanda panah), pivot adalah titik pusat dari suatu objek, secara default
pada blender kita menggunakan Median Point
Mengenal Mesh dan Vertex
Objek 3D seperti kubus, bola, dan
silinder dinamakan mesh. Kubus terdiri dari 8 point atau 8 titik. Salah satu
dari point dinamakan vertex. 4 titik vertex memebentuk face. Paling sedikit
face bisa terbentuk dari 3 vertex.
Untuk menduplikasi objek, dapat menekan “Shift + D”.
Untuk menghilangkan seleksi pada vertex gunakan huruf “A”
pada keyboard dan huruf “B” untuk membuat selesction.
Subsurf adalah sub division surface yang artinya semakin
kita bagi face yang dibuat maka hasil yang didapat semakin halus.
Untuk membuat dan mengatur pencahayaan dengan menekan tombol
F5 kemudian mengganti tipe lampu menjadi spot.
Untuk hasil yang lebih bagus lagi pada gambar, pada panel
“Editing” atur menjadi “Set Smooth” dan “Auto Smooth” kemudian dirender.
Proses Rendering
Rendering adalah proses akhir
dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering,
semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi,
texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam
sebuah bentuk output.
Bagian rendering yang sering digunakan:
- Field Rendering
Field rendering sering digunakan untuk mengurangi strobing
effect yang disebabkan gerakan cepat dari sebuah obyek dalam rendering video.
- Shader
Shader adalah sebuah tambahan yang digunakan dalam 3D
software tertentu dalam proses special rendering. Biasanya shader diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effects, atmosphere,
fog dan sebagainya.
Merender animasi dengan Blender
Jika semua gerakan sudah dibuat dan sudah sempurna, kini
saatnya untuk merendernya.
·
Pertama pilih sudut kamera dan atur dengan
menekan tombol Ctrl + Alt + 0.
·
Pilih menu Render >> Render Animation
·
Di panel Output, pilih direktori tempat file
akan disimpan
·
Tentukan frame awal dan akhir untuk dijadikan
animasi
·
Tentukan ukuran video di panel Format, misal
320×240.
·
Atur file output menjadi .avi
·
Tekan tombol ANIM, dan animasi akan dirender.
Hasilnya akan disimpan di direktori yang sudah kita tentukan pada langkah 3.
Di sini saya akan membuat animasi blender 3D dengan memakai
3 objek yaitu
- - Ufo
- - Android
- - Eve
Jalan cerita animasi yang saya
buat adalah sebuah ufo yang berasal dari luar angkasa akan berkunjung ke sebuah
planet bernama bumi. Yang berasal dari luar angkasa tersebut adalah Eve.
Setelah sampai di bumi, ternyata eve bertemu dengan makhluk bumi bernama
android. Eve langsung mendekati android dan saling berkenalan. Setelah
berkenalan Eve dan Android menjadi sahabat.
Sumber:
• http://journal.uii.ac.id/index.php/media-informatika/article/viewFile/13/12
• http://ardi-firmansyah.blogspot.com/2010/11/blender-getting-started.html/
• http://www.blendermagz.com/
• http://sukariyana.blogspot.com/