Thursday, February 13, 2014

PT. Exsano Internasional


  1. Regulasi dan Prosedur Pendirian Perusahaan

·        Bentuk usaha : PT. Exsano Internasional
·        Prosedur dan legalitas :

SYARAT MEMBUAT PERUSAHAAN (PT)
  • Fotocopy Akta pendirian berbentuk Perseroan dari Notaris.
  • Fotocopy Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Instansi berwenang
  • Fotocopy KTP Pemilik / Dirut Utama / Penanggungjawab perusahaan
  • Fotocopy Surat Izin Tempat Usaha
  • Fotocopy Izin Gangguan / HO
  • Fotocopy NPWP perusahaan
  • Neraca awal perusahaan
  • Pasfoto 4 x 6

 Ø  NPWP
Prosedur pembuatan NPWP baru di kantor pelayanan pajak:
1.      Pendaftaran Harus dilakukan di Kantor Pajak sesuai domisili KTP (Informasi Kantor Pajak  yang sesuai dengan domisili dapat menghubungi kringpajak (500 200))
2.      Pendaftaran Manual di kantor pajak sesuai domisili KTP (datang ke KPP sesuai domisili dan mengisi form dengan membawa fotokopi KTP)
3.      Pembuatan NPWP tidak dipungut biaya.
4.      Jangka waktu penyelesaiannya adalah 1 (satu) hari kerja setelah Bukti Penerimaan Surat diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP). Bukti Penerimaan Surat diterbitkan KPP atau KP2KP bila permohonan pendaftaran NPWP diterima secara lengkap. (Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data dan Pemindahan Wajib Pajak)


Gambar NPWP PT. Exano Internasional

 Ø  SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Surat ini dikeluarkan oleh instansi Pemerintahan yaitu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota atau wilayah domisili perusahaan tersebut didirikan atau beroprasi. Surat ini berlaku selama perusahaan masih terus berjalan. SIUP dibedakan menjadi 3 golongan berdasarkan modal dan kekayaan perusahaan yang bersangkutan :
  1. SIUP Besar diberikan kepada perusahaan yang modal dan kekayaanya dalam akta pendirian di atas Rp 500.000.000,-
  2. SIUP Sedang diberikan kepada perusahaan yang modal dan kekayaanya dalam akta pendirian di atas Rp 200.000.000,-
  3. SIUP Kecil diberikan kepada perusahaan yang modal dan kekayaanya dalam akta pendirian sampai dengan Rp 200.000.000,-
Persyaratan Untuk Membuat SIUP :
  1. Copy seluruh Akta Perusahaan, mulai dari Akta Pendirian sampai dengan    Akta Perubahan terakhir
  2. Copy seluruh SK / Pelaporan dari Depkumham
  3. Copy NPWP Perusahaan
  4. Copy TDP ( Untuk perubahan / daftar ulang SIUP )
  5. Copy KTP Direktur Utama
  6. Copy Kartu Keluarga jika Direktur Utama seorang wanita
  7. ASLI Surat Keterangan Domisili Perusahaan
  8. ASLI SIUP yang lama ( untuk perubahan / daftar ulang SIUP )
  9. Pas Photo Direktur Utama, 3×4 = 2 lbr berwarna

Gambar SIUP PT. Exano Internasional
Ø  TDP PT




Gambar TDP PT. Exano Internasional

Ø  SURAT KETERANGAN DOMISILI PERUSAHAAN


Gambar Surat Keterangan Domisili Perusahaan PT. Exano Internasional

Ø  TENDER
Tender adalah istilah yang telah dikenal luas oleh umum, khususnya oleh para pengusaha di bidang perdagangan umum, jasa konstruksi, jasa konsultasi, dan lain-lain usaha dan jasa. Tender dilaksanakan melalui suatu sistim Pelelangan Umum atau Pelelangan Terbatas bagi para pengusaha yang telah memenuhi syarat-syarat dan standar kualifikasi yang ditentukan sebagai peserta Tender/Pelelangan.

Tujuan Tender :
Menyeleksi dan Menetapkan Calon Kontraktor yang akan mengerjakan pekerjaan.

            Mengajukan penawaran melalui tender tidak memberikan jaminan keberhasilan dalam bentuk apapun. Yang penting persiapkanlah dengan matang proposal Anda. Tender dilaksanakan melalui suatu sistim Pelelangan Umum atau Pelelangan Terbatas bagi para pengusaha yang telah memenuhi syarat-syarat dan standar kualifikasi yang ditentukan sebagai peserta Tender/Pelelangan.

Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu Tender Barang & Jasa adalah :
1. Pihak yang membutuhkan Barang dan Jasa;
2. Pihak peserta Tender yang menawarkan Barang dan Jasa.

Tender Meliputi Bidang Usaha :
Perdagangan umum, jasa konstruksi, jasa konsultasi, dan lain-lain usaha dan jasa.

Isi Surat Perjanjian Pengadaan Barang dan Jasa
            Jika peserta tender lulus dan menjadi pemenang tender berdasarkan penilaian panitia tender atas penawaran yang diaj akan maka peserta pemenang tersebut akan diumumkan oleh panitia tender. pada waktu yang ditentukan akan dibuat Surat Perjanjian pengadaan Barang dan Jasa yang berisikan pasal-pasal yang menentukan Hak dan Kewajiban kedua belah pihak. Kedua belah pihak dimaksud adalah instansi yang memerlukan pengadaan jasa dan barang yang ditawarkan oleh pemenang tender dan pihak Iainnya adalah perusahaan pemenang tender yang akan melaksanakan pengadaan barang dan jasa.

Pasal-pasal yang lazim ada dalam suatu Surat Perjanjian adalah :
a.)   Identitas pihak-pihak yang membuat dan menandatangani Surat Perjanjian;
b.)   Maksud dan Tujuan dari perjanjian;
c.)   Syarat-syarat pelaksanaan dari pekerjaan (pengadaan);
d.)   Jadwal pelaksanaan sampai waktu perampungan pekerjaan (pengadaan);
e.)  Nilai atau Harga dari pelaksanaan pekerjaan (pengadaan) sesuai penawaran yang   disepakati;
f.)   Sistim dan tahap pembayaran harga dari barang dan jasa;
g.) Jaminan timbal-balik dari pihak-pihak yang membuat perjanjian demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan yang disepakati;
h.)   Hak dan kewajiban masing-masing pihak yang membuat perjanjian;
i.)   Cara penyelesaian sesuatu perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian;
j.)   Ketentuan-ketentuan dalam hal terjadinya Keadaan Memaksa (Force Majeure);
k.)  Syarat dan ketentuan pemutusan perjanjian;
l.)   Tempat kedudukan (domisili) hukum akibat pelaksanaan perjanjian.

Hal-hal yang patut dipertimbangkan sebelum Anda menyiapkan proposal adalah:
v    Apakah Anda memiliki kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan?
v    Apakah Anda mampu melaksanakan kontrak tersebut sendiri atau Anda akan membutuhkan sub kontraktor lainya? Sudahkan Anda pikirkan siapa yang akan membantu Anda jika Anda mendapatkan tender tersebut?
v    Apakah Anda memiliki cukup modal dan Anda untuk menjalankan pekerjaan yang diminta? Jika tidak apakah Anda memiliki fasilitas pinjaman dari Bank atau lainnya?
v    Akankah timbul konflik kepentingan nantinya yang membuat Anda tidak bisa melakasanaan pekerjaan tersebut?
v    Apakah Anda sudah siap dari segi sumber daya manusia, peralatan, dan sumber daya lainnya? Apakah proyek tender ini masih dalam lingkup kemampuan Anda dari segi keahlian dan lain-lain?
v    Apakah tender ini akan menguntungkan Anda?
v    Apakah Anda sudah mengerti betul proses dan peraturan tender yang berlaku di perusahaan atau lembaga pemerintah yang menawarkan tender?
v    Apakah ada syarat-syarat khusus lainnya yang diperlukan untuk bisa mengajukan tender? Adakalanya unit usaha Anda harus memiliki SURAT KETERANGAN TERDAFTAR (SKT) lebih dulu sebelum dapat berpartisipasi dalam sebuah tender.
v    Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan atau badan pemerintah yang menawarkan tender dari pihak-pihak yang pernah menjadi rekanan penyediaan barang/jasa di perusahaan/badan pemerintah tersebut.

Hal-hal yang perlu di perhatikan untuk menang tender adalah :
ü     Anda harus memiliki perusahaan yang legal (memiliki Akta Perusahaan, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)..) Jika belum punya, segeralah mengurusnya. Tanpa itu, jangan harap Anda bisa ikut tender.
ü     Cari informasi sebanyak mungkin tentang pengadaan barang di media massa, bisa melalui koran seperti Media Indonesia, Koran Nasional lainnya, Koran Daerah yang terbit di satu Provinsi maupun melalui internet pada portal e-procurement milik pemerintah daerah, atau datang ke lembaga/instansi yang bersangkutan.
ü     Ajukan penawaran dengan harga yang pantas untuk barang dan jasa yang diminta secara berkualitas. Perhatikan garansi, layanan purna jual dan item-item pekerjaan yang diminta. Periksa dalam dokumen lelang untuk mengetahui methode penilaian dokumen yang akan dilakukan oleh Panitia Pelelangan. Anda harus memahaminya untuk memenangi tender tersebut.
ü      Telitilah dalam mengisi dokumen penawaran. Periksa instruksi-instruksi yang diberikan dalam dokumen lelang. Jangan merubah setiap deskripsi yang telah ditentukan dalam dokumen tersebut. Atau Anda pasti kalah tender.
ü     Hindari main curang. Apalagi KKN dengan Panitia Pelelangan. Bermainlah secara fair. Jangan paksakan ambil untung banyak, tapi malah buntung. Biar untung sedikit, yang penting halal.
ü     Hindarilah upaya mengintimidasi peserta tender lainnya. Apalagi mengintimidasi Panitia Pelelangan. Bagaimanapun Anda sedang menengadahkan tangan. Berlaku sopan akan lebih banyak menimbulkan simpati.


Mengikuti tender adalah salah satu cara untuk mendapatkan kontrak bisnis dalam skala besar atau memperluas usaha Anda. Banyak perusahaan yang secara teratur menyelenggarakan tender. Beberapa instansi pemerintah kini bahkan memuat semua tender dan investasi pemerintah di media cetak agar siapapun dapat mengikutinya.

       
Contoh Proposal Tender
PT. Exsano Internasional
General Supply for Oil and Gas Field

Jalan. Raya Margasatwa, Haji Beden 2
Cilandak, Jakarta Selatan - 12450
Office: (021) 7122 6252
Phone: 0878 0906 8801



Contoh Surat penawaran proyek:


Gambar Contoh Surat Penawaran Proyek
  1. SDM dan Organisasi


Ø    Deskripsi dan Spesifikasi Tugas

1.)  General Manajer
            Dalam sebuah perusahaan tugas dari general manajer adalah memimpin perusahaan. Selain itu, seorang general manajer memiliki tanggung jawab pada keseluruhan sistem yang berjalan dalam sebuah perusahaan. Dalam melaksanakan fungsinya, general manajer akan dibantu oleh beberapa manajer yang memiliki fungsi spesialisasi.
            Kebijakan general manajer merupakan hal tertinggi yang harus dipatuhi oleh anggota perusahaan lainnya karena ia merupakan posisi tertinggi yang terdapat di dalam struktur organisasi perusahaan.

2.)   
Direktur
            Tugasnya adalah memimpin bagian khusus dalam perusahaan serta melakukan koordinasi antar divisi dan memberikan laporan kepada general manajer. Setiap bagian, tidak memiliki garis komando lintas divisi sehingga hanya bisa mengambil kebijakan pada masing-masing divisi. 
Seperti pada divisi marketing, tidak bisa memberikan intervensi kepada divisi keuangan. Yang bisa dilakukan adalah memberikan informasi dan masukan yang dibutuhkan pada bagian lain.
            Oleh karena itu, direktur memiliki tugas yang sangat terarah sehingga tanggung jawab yang diembannya pun harus mampu ditransparasikan kepada general manajer dan kepada divisi lain sebagai bukti adanya satu kesatuan visi dan misi dalam struktur organisasi perusahaan.


3.)   
 
General Affair
            Merupakan bagian divisi yang bertugas untuk menyediakan segala kebutuhan dan perlengkapan guna menunjang aktivitas perusahaan. Seperti untuk mengurusi masalah seragam karyawan, mobil dinas, mess karyawan, pemeliharaan lingkungan kantor atau juga memilih mitra kesehatan dengan perusahaan.
            Dalam struktur organisasi perusahaan, general affair ini juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam memajukan perusahaan karena tanpa keseragaman karyawan yang baik, maka perusahaan juga tidak akan terlihat rapi dan terkoordinasi.

4.)   
Personalia Department
            Divisi ini memiliki tugas untuk menjaga kualitas sumber daya manusia perusahaan. Prosesnya dimulai dari masa perekrutan, penggantian jabatan, promosi dan mutasi karyawan, penilaian kinerja, pemberian penghargaan serta menjaga kinerja karyawan.
            Dalam proses perekrutan pegawai baru, pihak inilah yang berfungsi secara khusus untuk bisa memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 5.)  
Accounting Departmen
            Merupakan departemen yang bertugas untuk mencatat serta mengatur masalah keuangan perusahaan. Divisi ini juga bertugas untuk mengadakan audit atas kinerja yang sudah dilakukan divisi lain, guna menghindari terjadinya penyalahgunaan khususnya di bidang keuangan, termasuk mengontrol keseimbangan keuangan perusahaan.
            Pada bagian ini, pegawai yang ditunjuk haruslah bersikap jujur dan teliti karena jika tidak, maka perusahaan akan kehilangan berbagai aset yang berpotensi memajukan perusahaan.

6.)    
Purchasing Department
            Divisi ini biasanya dimiliki oleh perusahaan manufaktur. Tugasnya adalah membeli bahan baku produksi. Selain itu divisi ini juga bertugas menjalin kerjasama dengan pihak supplier bahan baku guna menjamin kelangsungan proses produksi perusahaan.
            Divisi inilah yang bertanggung jawab terhadap proses praproduksi perusahaan agar bisa menghasilkan produk barang atau jasa yang baik, yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

7.)    
Marketing Department
            Divisi marketing merupakan divisi ujung tombak perusahaan. Sebab, tugas divisi ini adalah memasarkan semua produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan demikian, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan jika produk yang mereka hasilkan bisa laku di pasaran. Perusahaan dengan divisi marketing yang baik akan mendapatkan hasil yang baik pula. Oleh sebab itulah banyak perusahaan yang mencari pegawai untuk posisi marketing dengan syarat-syarat pandai berkomunikasi, serta menarik secara penampilan karena kedua hal tersebut yang mampu meningkatkan daya tarik klien terhadap produk perusahaan tersebut.

8.)    
Maintenance Deparment
            Divisi ini biasanya disiapkan bagi perusahaan manufaktur atau juga bagi perusahaan yang memiliki kantor sendiri. Sementara bagi perusahaan yang gedung kantornya masih bergabung dengan perusahaan lain secara menyewa, biasanya meniadakan divisi ini. Sebab divisi ini bertugas memelihara perangkat yang terkait proses operasional perusahaan.
            Seperti menjaga mesin produksi, instalasi listrik,  pendingin atau menjaga perangkat komputer. oleh karenanya, tidak semua perusahaan memiliki divisi ini, khususnya perusahaan jasa dan perusahaan yang gedung kantornya masih dalam status sewa.  

9.)    
Database Administrator
            Data base administrator adalah seseorang yang bertugas untuk melakukan implementasi terhadap database dan melakukan realisasi database secara fisik. Tugas seorang database administrator juga mencakup control terhadap keamanan dan integritas database.

10.)   Entry Data
            Dalam Divisi ini mereke bertugas mengisi data kedalam sistem dengan mengunakan aplikasi, seorang data entry juga dibiasakan rapi dalam menulis dan memiliki metode dan punya semangat kerja yang tinggi. 

11.)    Web Programmer
            Tugas dari Web Programmer yaitu Mengerjakan pekerjaan pemograman websiteinternal maupun external untuk mendukung tujuan strategis. Memastikan bahwa fungsi kreatifberoperasi secara efisien dan menguntungkan. Menjaga standart kualitas pada produksi  web program dan juga pekerjaan yang berhubungan dengan website.


Ø       Sistem penggajian
Ruang lingkup penyusunan Sistem Gaji mencakup :
1.      Penelitian Pendahuluan (Preliminary Survey) :
v  Penelaahan Struktur Organisasi yang berlaku saat ini.
v  Evaluasi Pekerjaan/Jabatan (diasumsikan Job Description/Uraian Jabatan dan Spesifikasi Jabatan telah dimiliki).
v  Penelahaan berbagai jenis tugas/pekerjaan/jabatan di lapangan (on the spot).
2.      Pembuatan Disain Sistem Penggjian :
v  Penentuan Faktor-faktor dan Sub-faktor tugas/jabatan/pekerjaan.
v  Penyusunan Skala Faktor Jabatan.
v  Penyusunan Skala Gaji Pokok
3.      Pembobotan Faktor dan Sub-faktor bersama-sama dengan Key Person (Counter-part).
4.      Pembuatan Skala Gaji Pokok dengan dasar Pengalaman/Masa Kerja dan Latar Belakang Keakhlian.
5.      Penghitungan final Sistem Gaji/Imbalan/Kompensasi.
6.      Pembuatan Laporan Akhir
7.      Sosialisasi (memperkenalkan) Sistem Gaji/Imbalan/Kompensasi kepada Karyawan bersama-sama Key Person masing-masing Unit Kerja.




3. Aspek Pemasaran

Ø  Spesifikasi Produk Barang PT. EXSANO INTERNASIONAL
Berikut ini adalah barang - barang yang tersedia di PT. EXSANO INTERNASIONAL :

·        AUTOMOTIVE EQUIPMENT



·        WOOD WORKING EQUIPMENT

·        
       STORAGE SYSTEM


·       
      MATERIAL HANDLING AND LIFTING EQUIPMENT



·         CHEMICAL PRODUCT



·         MEASURING AND TESTING EQUIPMENT




·         MACHINERY AND MACHINE TOOLS ACCESSORIES



·         MARKING MACHINE



·         SAFETY EQUIPMENT



Ø  STRATEGI PROMOSI

·        Sampai sejauh ini PT. Exsano International sedang membuat media promosi melalui media internet berupa website perusaahan yang berisikan informasi mengenai barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
·        Mengajukan proposal ke perusahaan – perusahaan Minyak dan Gas (MIGAS) dan perusahaan lain yang memungkinkan membutuhkan barang dan jasa dari PT.Exsano International.
·        Mendirikan stand di pameran atau event – event dibidang bisnis
·         Menjalin komikasi yang baik dengan manager atau petinggi perusahaan lain.

  1. Aspek Keuangan
Secara umum dalam pelaksanaan proyek, komponen biaya dibagi atas:

Biaya Personil

            Biaya personil adalah komponen-komponen biaya yang dikeluarkan untuk membayar honor dan gaji tim kerja yang bekerja dengan kita. Hitung komponen biaya berdasarkan kesepakatan dengan anggota tim, apakah akan berdasarkan orang-jam/man-hour, oranghari/ man-day atau orang-bulan/man-month. Masukkan seluruh anggota tim kerja dari mulai Manajer Proyek sampai Office-boy yang membantu kelancaran pekerjaan tim.

Biaya Nonpersonil

Biaya nonpersonil adalah komponen-komponen biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek. Komponen-komponen biaya tersebut antara lain:

1.      Biaya Transportasi
Hitung kebutuhan transportasi baik untuk di dalam kota maupun luar kota. Untuk transportasi dalam kota dapat menggunakan perhitungan estimasi harga per liter premium untuk per lima kilometer jarak.
Pada saat berangkat untuk penugasan luar kota tentunya ada biaya tambahan untuk kita maupun tim kerja yang ditugaskan. Untuk menghitung biaya allowance ini dapat menggunakan contoh sebagai berikut:
+ Uang makan 3 kali sehari Rp 90.000,- (jika penugasan luar kota)
+ Biaya komunikasi sehari Rp 15.000,-

2.      Biaya Rutin
Biaya rutin adalah ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan rutin selama kegiatan berlangsung seperti telepon, sambungan internet, korespondensi, listrik, air, gas, keamanan, pemeliharaan, dan sebagainya.

3.      Biaya Pemanfaatan Peralatan dan Sewa
Biaya pemanfaatan peralatan/sewa adalah ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan seperti sewa ruangan (kerja/produksi, presentasi dan pelatihan), komputer, printer, kendaraan, dan sebagainya. Masukkan seluruh komponen tersebut sekalipun tidak disampaikan kepada klien karena biasanya mereka menolak untuk membayar beban-beban tersebut.

4.      Biaya Belanja Barang Pakai Habis
Biaya belanja barang pakai habis adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli barang-barang seperti kertas, alat tulis kantor, tinta printer, disket, CD/DVD, dan sebagainya.

5.      Biaya Penyusunan Laporan
Biaya penyusunan laporan adalah biaya yang harus dikeluarkan dalam penyusunan laporan kegiatan dan modul user manual dari misalnya: proyek aplikasi perangkat lunak yang kita bangun. Perkirakan berapa biaya yang habis untuk kerja orang yang mengetik dan mengeditnya, pencetakan, pemaketan dan pengirimannya.

Estimasi Biaya
Estimasi biaya mempunyai pengertian sebagai berikut:
v  Perkiraan biaya yaitu melihat, memperhitungkan dan mengadakan perkiraan atas hal hal yang akan terjadi selanjutnya
v  Analisis biaya yang berarti pengkajian dan pembahasan biaya yang pernah ada yang digunakan sebagai informasi yang penting

Kualitas estimasi sangat ditentukan oleh :
v  Tersedianya data dan informasi
v  Teknik dan metode yang digunakan
v  Kecakapan dan pengalaman estimator
v  Tujuan pemakaian perkiraan biaya

Sumber informasi terbaik adalah pengalaman perusahaan dari proyek-proyek yang pernah dikerjakan.

Penyusun Anggaran

            Business Budget atau Budget (Anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan (yang menimbulkan penerimaan/hak dan juga pengeluaran/kewajiban), yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu / periode tertentu yang akan datang. (Munandar, 1997)
Unsur-unsur Budgeting/Anggaran :
Rencana, penentuan terlebih dahulu tentang berbagai aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Rencana tersebut memiliki spesifikasi- spesifikasi tertentu, seperti;
·        disusun secara sistematis,
·        mencakup seluruh kegiatan perusahaan, dan dinyatakan dalam satuan moneter/uang

Meliputi seluruh kegiatan perusahaan :
·        Fungsi produksi
·        Fungsi pembelanjaan/keuangan
·        Fungsi administrasi
·        Fungsi pemasaran
·        Fungsi personalia


Budget/Anggaran untuk waktu yang akan datang (berdasarkan periode penyusunannya) :
v  Budget Taktis
v  Budget Harian
v  Budget Mingguan
v  Budget Bulanan
v  Budget Strategis
v  Budget Tahunan
v  Atau Sesuai kebutuhan

Beberapa faktor yang mempengaruhi jangka waktu berlakunya budget/anggaran
v  Luas pasar/pekerjaan
v  Posisi perusahaan dalam persaingan
v  Jenis produk yang dihasilkan (Elastis atau In-elastis)
v  Tersedianya data dan informasi
v  Keadaan perekonomian

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Budget/Anggaran

Faktor-faktor Intern
a. Penjualan tahun-tahun yang lalu
b. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya
c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
d. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
e. Modal kerja perusahaan
f. Fasilitas-fasilitas perusahaan
g. Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsifungsi perusahaan, baik di bidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun personalia.

Faktor-faktor Ekstern
a. Keadaan persaingan
b. Tingkat pertumbuhan penduduk
c. Tingkat penghasilan masyarakat
d. Tingkat pendidikan masyarakat
e. Tingkat penyebaran penduduk
f. Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
g. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya
    maupun keamanan
h. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya

Proses Utama Penyusunan Budget/Anggaran :
v  Identifikasi kebutuhan
v  Mengumpulkan data dan informasi
v  Mengolah dan menganalisis data dan informasi
v  Menyusun budget
v  Pengkoordinasian dan evaluasi budget


Tabel Laporan Induk Rugi Laba


Tabel  Laporan Induk Rugi Laba

Sumber: